Jalanan Yerusalem membara, bukan oleh perang melawan musuh luar, melainkan bentrokan antar sesama warga Israel. Ribuan Yahudi Haredi—kaum ultra-ortodoks—menyerbu jalan raya, membakar surat panggilan militer, meneriakkan “Kami akan mati dan tidak akan mendaftar!”. Polisi Israel merespons dengan kekerasan, meriam air, dan pentungan. Di balik bentrokan ini, tersingkap retakan terdalam Israel: perang budaya religius-sekuler, perseteruan etnis Ashkenazi-Mizrahi, dan krisis legitimasi negara. Netanyahu dihadapkan pada ultimatum: batalkan wajib militer untuk siswa Yeshiva, atau pemerintahan runtuh di tengah perang Gaza. Mahkamah Agung memerintahkan kesetaraan beban, tetapi komunitas Haredi siap berperang demi keyakinan mereka. Di saat yang sama, elit politik Israel masih didominasi keturunan Eropa Timur—membentuk ketegangan sosial yang mengancam kesatuan nasional. Apakah ini awal dari kehancuran yang diprediksi terjadi pada 2027? Saksikan bagaimana retakan internal Israel—dari krisis politik, konflik ideologis, hingga perpecahan etnis—berpotensi menjadi bom waktu yang lebih mematikan daripada serangan dari luar.
Selasa, 12 Agustus 2025
Home
/
Manca Negara
/
PERANG SAUDARA DI ISRAEL MELETUS! Bentrokan Brutal Yahudi Ortodoks Lawan Tentara IDF!