Sebelum ia memulai pidatonya, puluhan delegasi internasional dari berbagai negara, termasuk dari dunia Arab, Afrika, hingga Amerika Latin, berdiri dan meninggalkan ruangan secara demonstratif. Aksi ini sontak menciptakan suasana tegang di ruang sidang, dengan kamera televisi dunia menyorot langsung perubahan ekspresi wajah Netanyahu yang terdiam sejenak, lalu menunjukkan kebingungan bercampur amarah.
Latar Belakang
Netanyahu dijadwalkan menyampaikan pidato yang dianggap sebagai salah satu pernyataan terpentingnya tahun ini, di tengah meningkatnya isolasi Israel akibat serangan militer ke Gaza dan eskalasi regional dengan Yaman, Lebanon, dan Iran.
Namun, aksi walk-out delegasi ini menjadi tamparan diplomatik yang telak, menandai menurunnya legitimasi Israel di panggung global.
Ekspresi Netanyahu
Saksi mata melaporkan bahwa Netanyahu tampak kehilangan kata-kata ketika puluhan kursi kosong mendadak terlihat di hadapannya. Ekspresinya berubah dari percaya diri, menjadi kaget, lalu tegang. Beberapa media internasional menggambarkan wajahnya “membeku,” seolah tidak siap menghadapi penghinaan diplomatik ini.
Reaksi Dunia
Video walk-out tersebut kini viral di berbagai platform media sosial. Ribuan komentar bermunculan, dengan banyak yang menyebut ini sebagai simbol nyata bahwa Israel semakin tersudut.
Media di Timur Tengah menyorot aksi ini sebagai “pesan keras” bahwa dunia tidak lagi mau mendengarkan retorika Israel yang dianggap menutup-nutupi pelanggaran kemanusiaan.
Analisis
Aksi keluar massal delegasi bukan sekadar gestur simbolis, melainkan pesan politik bahwa Israel semakin terisolasi. Bahkan, beberapa analis menilai bahwa langkah ini bisa mempercepat upaya pengakuan luas terhadap negara Palestina.
Selain itu, tindakan ini juga menandai adanya perubahan besar dalam diplomasi global—bahwa simpati terhadap Palestina semakin menguat, sementara Israel dipandang sebagai negara yang kehilangan arah diplomasi.
Dampak pada Israel
Bagi Netanyahu, insiden ini bukan hanya memalukan, tapi juga berbahaya bagi posisinya di dalam negeri. Lawan politiknya dapat memanfaatkan kejadian ini sebagai bukti kegagalan diplomasi Israel di kancah internasional.