Situasi Timur Tengah kembali membara. Laporan terbaru menyebutkan sebuah rudal milik kelompok Houthi berhasil menunjukkan teknologi mengejutkan—rudal tersebut terbelah menjadi delapan bagian saat mendekati target, membuat sistem pertahanan Israel kewalahan.
Tel Aviv dilaporkan panik menghadapi ancaman baru ini, sementara Amerika Serikat justru memperkeruh keadaan dengan langkah-langkah provokatif terhadap Iran. Ketegangan pun meningkat tajam, dengan risiko meluas menjadi konflik regional yang lebih besar.
Banyak analis menilai, kemampuan baru rudal Houthi ini dapat mengubah keseimbangan kekuatan di kawasan. Israel menghadapi ancaman dari arah yang tak terduga, sementara Iran kembali dituding sebagai pihak yang mendukung perkembangan teknologi militer tersebut.
Pertanyaannya: apakah ini awal dari babak baru perang rudal di Timur Tengah? Dan bagaimana reaksi dunia jika Amerika terus memicu konfrontasi langsung dengan Iran?