Breaking

Jumat, 12 September 2025

Tel Aviv Terbakar! Rudal Fater Yaman Hantam Jantung Israel

 

 Tel Aviv, pusat ekonomi dan simbol modernitas Israel, hari ini diguncang serangan dahsyat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Rudal-rudal Fater milik Yaman dilaporkan menembus pertahanan udara Israel dan menghantam jantung kota. Suasana berubah mencekam, dengan kepanikan meluas di seluruh penjuru kota.

Detil Serangan

Menurut laporan militer Israel, serangan dilancarkan secara terkoordinasi dari wilayah Yaman dengan rudal balistik jarak jauh Fater. Sistem pertahanan Iron Dome dan Arrow sempat berusaha menghadang, namun beberapa rudal berhasil lolos dan menghantam kawasan pusat bisnis, terminal transportasi, serta infrastruktur energi vital di Tel Aviv.
Ledakan besar mengguncang kota, memicu kebakaran di beberapa gedung tinggi, sementara sirene peringatan meraung tanpa henti.

Teror di Tel Aviv

Warga Tel Aviv panik dan berhamburan menuju tempat perlindungan. Jalan-jalan utama dipenuhi kendaraan yang berusaha keluar dari pusat kota. Rumah sakit melaporkan lonjakan korban luka akibat ledakan dan serpihan runtuhan bangunan.
Media lokal menggambarkan situasi ini sebagai “teror yang belum pernah terjadi sebelumnya” dalam sejarah serangan terhadap Tel Aviv.

Pesan dari Yaman

Kelompok Houthi, yang didukung Iran, mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini. Dalam pernyataan resminya, mereka menyebut operasi ini sebagai balasan atas agresi Israel di Gaza.
Mereka juga memperingatkan bahwa serangan ini hanyalah “permulaan” jika Israel tidak menghentikan serangannya terhadap rakyat Palestina.

Respon Israel

Perdana Menteri Netanyahu menyebut serangan ini sebagai “ancaman eksistensial” dan memerintahkan balasan militer segera. Jet tempur Israel dilaporkan sudah melancarkan serangan udara ke wilayah Suriah dan Irak sebagai langkah awal untuk melemahkan jaringan logistik Houthi.
IDF juga meningkatkan kewaspadaan di seluruh pangkalan militer dan memperingatkan warga untuk bersiap menghadapi kemungkinan serangan susulan.

Reaksi Dunia Internasional

Amerika Serikat mengecam keras serangan tersebut, menyebutnya sebagai “aksi teroris yang melampaui batas” dan berjanji mendukung Israel dengan sistem pertahanan tambahan.
Sebaliknya, Iran menyebut aksi Yaman sebagai “hak perlawanan sah” dan memperingatkan bahwa poros perlawanan siap memperluas operasi jika Israel melanjutkan kebijakan militernya.
Sementara itu, PBB menyerukan penghentian eskalasi, namun banyak pengamat menilai serangan ini sudah menjadi titik balik berbahaya dalam konflik kawasan.

Tel Aviv Hari Ini

Tel Aviv kini berubah menjadi kota dalam keadaan darurat. Pusat perdagangan ditutup, bandara internasional Ben Gurion menghentikan sementara penerbangan, dan pasukan keamanan menyebar di setiap sudut kota.
Serangan rudal Fater dari Yaman ini menandai babak baru konflik, di mana Israel kini menghadapi ancaman lintas batas yang semakin kompleks dan berbahaya.