Breaking

Jumat, 12 September 2025

Kondisi Yerusalem Israel Hari Ini: 20 Pos Militer Israel Hancur oleh Rudal Qatar

 

 Yerusalem, jantung politik dan simbol keagamaan Israel, hari ini diguncang serangan besar-besaran. Sebanyak 20 pos militer Israel dilaporkan hancur setelah rudal-rudal yang diduga diluncurkan dari Qatar menghantam sasaran secara bertubi-tubi.

Serangan yang Mengejutkan

Ledakan beruntun terdengar sejak dini hari. Rudal-rudal menghantam pos militer di sekitar Yerusalem, termasuk pusat komunikasi, gudang amunisi, serta beberapa titik pertahanan darat. Sirene peringatan meraung sepanjang malam, memaksa ribuan warga sipil berlindung di bunker bawah tanah.
Asap pekat membubung di langit kota, sementara jalanan yang biasanya ramai kini sepi mencekam.

Reaksi Israel

Pemerintah Israel menyebut serangan ini sebagai “agresi langsung” yang tidak akan dibiarkan tanpa balasan. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu segera menggelar rapat kabinet darurat dan memerintahkan pasukan IDF untuk bersiap menghadapi kemungkinan eskalasi lebih besar.
Militer Israel juga mengklaim berhasil mencegat sebagian rudal menggunakan sistem Iron Dome, namun jumlah yang berhasil menembus pertahanan tetap menimbulkan kerusakan parah.

Keterlibatan Qatar

Laporan mengenai rudal yang berasal dari Qatar memicu spekulasi besar di kalangan internasional. Selama ini, Doha dikenal sebagai mediator konflik di Timur Tengah, namun jika benar terlibat langsung, maka ini menandai pergeseran besar dalam dinamika geopolitik kawasan.
Beberapa analis menilai keterlibatan Qatar tidak terlepas dari dukungan dan koordinasi dengan Iran, yang selama ini menjadi poros utama perlawanan terhadap Israel.

Reaksi Dunia

Amerika Serikat segera mengecam serangan tersebut, menyebutnya sebagai ancaman terhadap stabilitas kawasan. Washington memperingatkan Qatar untuk “tidak memperkeruh situasi” dan menegaskan kembali dukungan penuh kepada Israel.
Sementara itu, sejumlah negara Arab menyatakan bahwa serangan ini merupakan “respons terhadap kebijakan Israel yang menindas Palestina”. Liga Arab dijadwalkan menggelar pertemuan darurat dalam beberapa hari ke depan.

Yerusalem Hari Ini

Yerusalem kini dalam situasi darurat. Aktivitas ekonomi lumpuh, sekolah ditutup, dan pasukan militer dikerahkan di seluruh penjuru kota. Warga hidup dalam ketegangan, sementara dunia menanti apakah Israel akan segera membalas serangan tersebut atau menunggu keputusan sekutunya di Barat.