Dunia politik Israel terguncang!
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kini menghadapi tekanan internasional terbesar dalam kariernya. Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) di Den Haag memberikan keputusan mengejutkan: menolak gugatan Israel yang berusaha membatalkan proses hukum atas dugaan kejahatan perang di Gaza.
Keputusan ini menjadi pukulan telak bagi Netanyahu, yang selama berbulan-bulan berusaha menghindari penyelidikan terkait serangan brutal di Jalur Gaza.
Sumber di ICC mengonfirmasi bahwa jaksa kini memiliki dasar hukum kuat untuk melanjutkan tuntutan, termasuk kemungkinan surat perintah penangkapan terhadap pejabat tinggi Israel — bahkan terhadap Netanyahu sendiri.
Tekanan global pun meningkat. Negara-negara Eropa mulai membuka suara untuk mendukung langkah ICC, sementara Amerika Serikat terlihat terbelah antara melindungi sekutu lamanya atau menghormati hukum internasional.
Pertanyaannya kini semakin nyata:
Apakah ini awal dari akhir politik Netanyahu, atau justru ia akan melawan dunia dengan dalih “membela Israel”?
Sebuah babak baru dalam konflik Gaza yang bisa mengguncang tatanan hukum internasional dan politik global — di mana seorang perdana menteri Israel mungkin benar-benar menghadapi pengadilan kejahatan perang.