Serangan Multi-Arah
Laporan militer Israel mengonfirmasi bahwa serangan datang hampir bersamaan. Dari arah Laut Tengah, rudal jarak menengah diluncurkan; sementara dari selatan, drone bersenjata menembus pertahanan Iron Dome. Ledakan beruntun melanda kawasan pelabuhan, gudang penyimpanan energi, hingga jalur transportasi utama.
Asap hitam pekat kini menyelimuti sebagian besar kota. Media lokal menggambarkan kondisi Ashdod sebagai “kota yang terbakar”.
Keterlibatan Qatar
Yang mengejutkan, beberapa sumber regional menyebut keterlibatan Qatar dalam mendukung operasi ini, baik secara logistik maupun intelijen. Doha sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi, namun tudingan ini langsung memicu kecaman keras dari Tel Aviv. Jika terbukti, maka posisi Qatar sebagai mitra diplomatik Barat akan terguncang.
Respon Israel
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Israel “sedang menghadapi ancaman terburuk sejak perang Yom Kippur” dan berjanji akan membalas dengan kekuatan penuh. Sistem pertahanan udara Iron Dome dan David’s Sling digelar secara total, namun intensitas serangan membuat beberapa rudal berhasil lolos dan menghantam target vital.
Dukungan Poros Perlawanan
Serangan ini diyakini sebagai bagian dari koordinasi “poros perlawanan” yang dipimpin Iran. Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman, dan milisi di Suriah disebut siap melanjutkan tekanan ke Israel jika situasi terus memanas. Dukungan dari Qatar dinilai semakin memperluas front serangan, membuat Israel terkepung di berbagai lini.
Reaksi Dunia Internasional
Amerika Serikat langsung mengecam serangan tersebut, menyatakan dukungan penuh kepada Israel, dan memperingatkan Qatar agar tidak “bermain api”. Sementara itu, Rusia menyerukan penyelesaian diplomatik, namun diam-diam disebut memberikan dukungan moral kepada blok perlawanan. Liga Arab sendiri masih terpecah, sebagian membela aksi ini sebagai perlawanan terhadap agresi Israel, sebagian lagi khawatir perang besar bakal meluas.
Situasi di Ashdod Hari Ini
Ashdod kini dalam keadaan lumpuh. Aktivitas pelabuhan ditutup total, kapal dagang dialihkan ke Haifa, dan jalur darat menuju Tel Aviv diawasi ketat oleh militer. Warga hidup dalam ketegangan tinggi, sementara dunia menanti apakah serangan ini hanya permulaan dari konfrontasi regional yang lebih besar.