Breaking

Selasa, 02 September 2025

Rudal Iran Hancurkan 3 Kota Israel! Ribuan Tentara Gugur

 

Gelombang baru konflik di Timur Tengah meletus setelah rudal-rudal Iran menghantam tiga kota penting Israel dalam apa yang disebut sebagai “pertempuran kedua” antara kedua negara. Serangan mematikan ini dilaporkan menewaskan 1.481 tentara IDF dan meluluhlantakkan sejumlah instalasi militer strategis.


Menurut laporan dari sumber regional, Iran melancarkan serangan terkoordinasi menggunakan rudal balistik jarak menengah dan rudal jelajah presisi tinggi. Kota Ashkelon, Beersheba, dan Haifa menjadi sasaran utama, di mana basis militer dan gudang logistik IDF mengalami kerusakan parah. Ledakan dahsyat membuat warga sipil panik dan melarikan diri ke tempat perlindungan bawah tanah.


Militer Israel mengakui adanya kerugian besar, namun belum mengumumkan angka resmi. Media lokal menyebut korban tewas di kalangan pasukan IDF mencapai ribuan, menjadikannya salah satu kerugian terburuk dalam sejarah militer Israel.


Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dikabarkan berada dalam tekanan ekstrem setelah serangan ini. Beberapa pejabat oposisi menuding pemerintah gagal mengantisipasi kekuatan Iran, meski sebelumnya Tel Aviv berulang kali menegaskan siap menghadapi eskalasi.


Di sisi lain, Teheran menyatakan operasi ini merupakan balasan atas agresi Israel di Gaza dan Suriah. Iran menegaskan serangan akan terus berlanjut jika Israel tetap melancarkan operasi militer ke wilayah Palestina.


Pengamat internasional memperingatkan bahwa “pertempuran kedua” ini bisa menjadi awal dari perang regional yang lebih luas. Dengan korban ribuan tentara dan tiga kota penting Israel dalam kondisi darurat, dunia kini menyoroti apakah Tel Aviv mampu bangkit atau justru semakin terperosok dalam kekalahan.