Breaking

Rabu, 01 Oktober 2025

Konflik Iran–Israel Memuncak: Perang yang Ditunda Kini Tak Terhindarkan

 


Timur Tengah kembali berada di ambang ledakan besar. Selama bertahun-tahun, konflik antara Iran dan Israel terus berjalan di balik layar, melalui perang bayangan, operasi intelijen, hingga serangan drone dan rudal yang tidak pernah secara resmi diakui. Namun kini, semua tanda mengarah pada satu titik: saat nol telah tiba.


Teheran dan Tel Aviv tampaknya tidak lagi bisa menahan diri. Iran, dengan poros perlawanan yang terdiri dari Hizbullah, Hamas, Houthi, dan milisi di Irak serta Suriah, menegaskan bahwa mereka siap menghadapi konfrontasi langsung. Sementara itu, Israel, yang sudah kewalahan dengan berbagai serangan lintas perbatasan, justru memperlihatkan semakin besar ketergantungannya pada Amerika Serikat.


Laporan terbaru mengungkapkan bahwa rudal-rudal Iran dengan jangkauan menengah dan jauh kini sudah diposisikan di beberapa titik strategis. Rudal balistik Shahab dan Khorramshahr disebut mampu menjangkau jantung kota Tel Aviv hanya dalam hitungan menit. Sementara itu, Israel memperkuat sistem pertahanan udara mereka: Iron Dome, David’s Sling, hingga Arrow-3 semuanya ditempatkan dalam status siaga penuh.


Yang menarik, “saat nol” ini bukan hanya sekadar istilah militer, tetapi juga simbol dari konflik yang tak bisa lagi dihindari. Setelah bertahun-tahun menunda perang terbuka, kedua pihak kini berada pada titik di mana setiap langkah kecil bisa memicu konfrontasi penuh.


Donald Trump, yang kembali bermain di panggung politik global, mendorong kebijakan agresif dengan mengirimkan kapal induk Amerika ke kawasan Teluk. Washington...