Ketegangan global kembali mencapai puncaknya.
Laporan terbaru mengungkapkan bahwa Iran telah menyiapkan 20.000 rudal dalam kondisi siaga penuh, sebagai antisipasi terhadap kemungkinan serangan gabungan yang dipimpin oleh Israel dan sekutunya. Pada saat yang sama, muncul kabar bahwa “entitas” internasional—yang diyakini melibatkan koalisi negara-negara Barat dan Teluk—sedang menyusun rencana operasi besar-besaran terhadap Teheran dan Sana’a.
Sementara itu, dari Washington, Donald Trump memberikan pengumuman yang mengejutkan: ia menetapkan persyaratan keras sebagai jalan keluar untuk mengakhiri krisis yang kini mengancam stabilitas dunia.
Iran Siapkan 20.000 Rudal
Sumber militer Iran menyebut bahwa sistem rudal balistik, rudal jarak menengah, dan rudal presisi telah ditempatkan di berbagai lokasi rahasia, termasuk di bawah tanah.
Rudal-rudal ini diyakini mampu mencapai target di seluruh Timur Tengah, bahkan sebagian Eropa Timur.
Seorang komandan IRGC menyatakan:
“Jika ada serangan terhadap Teheran atau sekutu kami di Yaman, ribuan rudal akan diluncurkan secara bersamaan. Tidak ada Iron Dome atau Patriot yang bisa menahan gelombang api itu.”
Operasi terhadap Teheran dan Sana’a
Di sisi lain, laporan intelijen Barat menyebut bahwa persiapan operasi militer terhadap Iran dan sekutunya di Yaman sedang berlangsung. Target utama disebut mencakup fasilitas nuklir Iran, pangkalan rudal, serta jaringan logistik Houthi di Sana’a.
Kekuatan udara, kapal induk, dan drone canggih mulai dikerahkan di kawasan Teluk dan Laut Merah. Para analis menyebut langkah ini sebagai tanda jelas bahwa....